Selasa 07 Mar 2017 21:05 WIB

JK tak Salahkan Ernest Soal Cicitan Terkait Zakir Naik

Rep: rizky jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) sempat melakukan pertemuan dengan ustaz tersohor asal India Zakir Abdul Karim Naik atau yang biasa disapa Zakir Naik. Dalam pertemuan tersebut Jusuf Kalla yang berkapasitas sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ingin berkenalan dengan Zakir Naik yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Pertemuan tersebut menuai sensasi sebab komedian Ernest Prakasa melontarkan tweet yang menyinggung Zakir Naik mendanai kelompok ISIS. Terkait hal ini, JK mengaku tidak mempermasalahkan tweet Ernest Prakasa karena yang bersangkutan sudah meminta maaf.

"Kan sudah minta maaf, ndak benar itu, iya enggak apa-apa," ujar JK di Jakarta, Selasa (7/3).

Jusuf Kalla menegaskan sebagai ketua umum DMI banyak ulama yang datang menemuinya. JK bertemu dengan Zakir Naik pada Sabtu malam, 4 Maret 2017. Pertemuan tersebut menceritakan masalah yang dihadapi Zakir Naik yang sempat ditolak beberapa negara.

Selain itu, Zakir Naik juga menceritakan rencananya yang akan diundang oleh beberapa kelompok masyarakat untuk memberikan ceramah. "Saya diminta ketemu, ya saya terima," katanya.

Menurutnya, apabila Zakir Naik membantu ISIS maka semestinya dia sudah ditangkap dan tidak bisa pergi kemana-mana. Kunjungan Zakir Naik dalam rangka persiapan kegiatan dakwah yang akan dilakukannya di Indonesia.

Terkait tweet Ernest Prakasa, JK menjelaskan hal tersebut tidak bisa disalahkan. "Kalau Anda punya Facebook kemudian like, kemudian yang dikira like itu sesuatu, kemudian yang punya posting ditangkap, bagaimana caranya, dia cuma menghargai kemudian dia berbuat masalah ini orang, ya kenapa mau disalahkan," ujarnya.

Kegiatan dakwah Zakir Naik rencananya akan dilangsungkan pada akhir Maret 2017. Dalam kedatangaannya di Indonesia, Zakir Naik bertemu dengan sejumlah ulama di Indonesia antara lain Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Arifin Ilham, dan KH Abdullah Gymnastiar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement