Kamis 09 Mar 2017 13:39 WIB

Tanggapi Dakwaan Kasus KTP-El, Terdakwa: Ada yang tidak Benar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik atau e-KTP, Sugiharto
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik atau e-KTP, Sugiharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu terdakwa kasus proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el), Sugiharto menanggapi dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Sugiharto, dakwaan yang dibacakan itu ada yang tidak benar, dan ada juga yang dia tidak tahu.

"Ada yang tak benar, ada yang tak tahu," tutur dia saat ditanyai hakim ihwal dakwaan yang dibacakan jaksa KPK, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/3).

Sedangkan menurut tanggapan Irman, pembacaan dakwaan sudah tidak ada yang perlu ditanggapi lagi dan sudah jelas. Sementara itu, Kuasa Hukum Irman dan Sugiharto usai sidang dengan agenda pembacaan dakwaan ini tidak mengajukan tanggapan ataupun eksepsi (pembelaan).

"Kami tidak mengajukan tanggapan ataupun eksepsi," tutur dia.