Meski mengaku sangat tertarik menerima tawaran tersebut, Riri urung melakukannya. Wanita berhijab ini mengaku khawatir jika tiba-tiba dirinya dibidik pasukan pengawal kerajaan yang tergabung dalam Resimen Pengawal Kerajaan Saudi (SRGR), atau polisi perairan yang menurut informasi yang diperolehnya dari media online terus berjaga 24 jam di Pantai Geger dan sekitarnya.
Cerita berbeda datang dari Rima (bukan nama sebenarnya), warga Bali yang sering melakukan snorkeling di Pantai Geger dan Pantai Mengiat yang berada di sebelahnya. Wanita asal Sumatra Utara itu sempat tergoda untuk iseng snorkeling mendekati areal laut di belakang St Regis Hotel, namun sama dengan Riri, Rima sementara ini juga absen melakukan hobinya tersebut.
Pantai Geger sedikit tersembunyi dan jauh dari pusat keramaian. Pantai ini masuk ke dalam wilayah Desa Adat Peminge, Sawangan. Pengunjung bisa mengakses pantai ini melewati Hotel Hilton (dulunya bernama Hotel Nikko) atau melewati Jalan Pura Puget yang lokasinya dijumpai sebelum Hotel Hilton.
Air lautnya hangat sepanjang hari. Selain snorkeling, berenang, wisatawan bisa menikmati waktu memancing di pantai ini.
Euforia lain dari Pantai Geger adalah wisatawan juga bisa merasakan sensasi mengendarai unta. Ya, hewan padang pasir ini dibawa dari Australia dan menjadi daya tarik wisata tersendiri. Atraksi Safari Unta ini dikelola oleh investor salah satu hotel dan resor di kawasan ini.
Raja Salman bisa merasakan sensasi berada di rumah sendiri, sekaligus melihat sepotong surga di dunia visual, yaitu Bali yang dikenal sebagai Pulau Nirwana, Pulau Dewata, Pulau Cinta. Sinar matahari, pasir, dan pantai di Bali mungkin akan selalu melekat di hati Sang Raja.