REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang memasuki pertengahan tahun 2017 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki pimpinan baru, Warih Andang Tjahjono. Warih adalah putra Indonesia pertama yang menduduki pucuk pimpinan di perusahaan afiliasi manufaktur Toyota di kawasan Asia Pasifik tersebut.
Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah 1963 ini bukanlah wajah baru di lingkungan TMMIN karena sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. TMMIN. Pria yang telah bergabung dengan Toyota sejak 1989 ini akan menggantikan Masahiro Nonami mulai 1 April mendatang. "Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanat melanjutkan tampuk kepemimpinan di TMMIN," kata Warih.
Dirinya sangat menghormati integritas, kerja keras, dan rasa cinta Indonesia seperti yang telah dilakukan pendahulunya Masahiro Nonami. Orang nomor satu di TMMIN ini dinilai sukses membawa posisi TMMIN sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di Asia Pasifik. Berlandaskan pondasi kuat yang telah ditinggalkan Nonami, Warih bertekad akan membawa TMMIN untuk terus memberikan yang terbaik dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat dan memberikan kontribusi pada perkembangan industri otomotif Indonesia.
Melalui keterangan tertulisnya, TMMIN juga menyebutkan Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda, hari Senin, (13/3) telah menemui Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara - Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Akio menyampaikan komitmen Toyota untuk terus berpartisipasi dalam pengembangan industri otomotif Indonesia melalui kegiatan investasi, ekspor, ketenagakerjaan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pada kesempatan yang sama, Warih Andang Tjahjono juga diperkenalkan sebagai Presiden Direktur TMMIN yang baru.
Aktivitas ekspor TMMIN sendiri dimulai pada tahun 1987 dengan pengiriman generasi ke-3 Kijang Super, ke Brunei Darussalam. Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh Toyota dari Indonesia mencapai 169.100 unit ke lebih dari 80 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Angka ini berkontribusi sebesar 87 persen terhadap total ekspor mobil utuh dari Indonesia. Tahun 2016 ekspor kendaraan Toyota mencapai 1 juta unit.