REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut Peraturan Presiden (Perpres) menyangkut Asian Games akan terbit dalam waktu dekat. Lewat Perpres itu terbuka peluang masuknya pihak swasta sebagai penyedia anggaran .
Ia mengatakan Perpres tentang sudah berada di Sekertariat Negara (Setneg) sebelum disetujui. Nantinya, kata dia masih ada finalisasi yang perlu dilakukan. Namun hal itu bukan dilakukan oleh Kemenpora karena menurutnya Kemenpora sudah menyetujui Perpres tersebut.
"Perpres sudah di Setneg tinggal menunggu persiapan improvisasi dan finalisasi, kalau dari Kemenpora sudah clear," katanya ketika mengunjungi Kabupaten Pangandaran, Senin (13/3).
Lebih lanjut, ia belum mengetahui apakah akan ada pemangkasan sebagai efek dari terbitnya Perpres tersebut. Sebab, ketika menyangkut anggaran, menurutnya akan ada peninjauan dari BPKP. Sehingga ia belum bisa memastikan terjadinya pemangkasan anggaran.
"Pemangkasan gimana kan dikeluarkan juga belum, kalau sudah menyangkut anggaran pasti ada review BPKP," ujarnya.
Namun ia merasa lewat terbitnya Perpres tersebut maka penganggaran bisa saja datang dari pihak swasta. Pasalnya, ia menilai tak mesti semua penganggaran berasal dari pemerintah.
"Koordinasi dengan Kemenkeu lancar tidak ada masalah cuma ada review untuk pemangkasan anggaran termasuk sisiran mungkin ada anggaran yang bisa datang dari swasta kenapa datang dari APBN? semua berjalan lewat koordinasi," ucapnya.
Perhelatan Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018, yang menggelar 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga. Indonesia akan kembali menjadi penyelenggara Asian Games setelah menjadi tuan rumah pada 1962.