Selasa 14 Mar 2017 10:31 WIB

1.500 Polisi Dikerahkan Kawal Sidang Ahok Ke-14

Rep: Muhyiddin / Red: Andi Nur Aminah
Anggota kepolisian saat mengawal aksi sidang ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (ilustrasi)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Anggota kepolisian saat mengawal aksi sidang ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan personel kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengawal sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3) hari ini. Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, setidak ada 1.500 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengawal kasus tersebut.

"Hari ini kita kerahkan 1.500 personel untuk amankan sidang lanjutan kasus ini," ujar Purwanta kepada wartawan, Selasa (14/3).

Dalam sidang Ahok kali ini, kedua massa pendukung yang biasanya melakukan orasi di depan gedung Kementan tidak seramai sidang-sidang sebelumnya. Kendati demikian, Purwanta mengatakan pihaknya tetap menjalankan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. "SOP kita memang demikian terus melakukan pengamanan," kata dia. 

Bahkan, Purwanta menyatakan dalam sidang kali ini dua mobil taktis barracuda tetap disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga menerapkan strategi pengamanan terhadap dua kubu massa seperti pada sidang sebelumnya. Yakni dengan cara dipisahkan dengan kawat berduri lengkap dengan penjagaan personel kepolisian. 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement