REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG, KALTENG -- Enam rumah warga di Jalan Masjid At Taqwa Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, hangus terbakar.
Camat Hanau Syahrian di Pembuang Hulu, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, namun sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran."Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting atau hubungan arus pendek," katanya.
Menurutnya, api muncul pertama kali muncul di rumah milik Itir yang didiami oleh Suhaidi. Api yang membesar begitu cepat lalu menjalar ke beberapa rumah lain yang berada di sampingnya.
Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian setelah tiga unit pemadam milik warga dan satu unit pemadam milik pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. "Damkar dibantu oleh warga berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke kawasan padat penduduk lainnya," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa masyarakat Pembuang Hulu dengan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Ia meminta instansi terkait agar segera melakukan pendataan terhadap korban kebakaran, sehingga pemerintah dapat memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan warga korban kebakaran. "Jadi korban kebakaran itu bisa didata sehingga nanti bisa diberikan bantuan," katanya.
Yulhaidir juga mengingatkan kepada seluruh warga di "Bumi Gawi Hatantiring" agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran di antaranya dengan cara mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila sudah tidak digunakan lagi.
"Meskipun saat ini masih musim penghujan, tidak ada salahnya warga untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang bisa terjadi karena kelalaian atau menganggap remeh keadaan," katanya.