REPUBLIKA.CO.ID, Kesuksesan yang diraih Taylor Swift tak bisa dipungkiri berawal dari album perdananya bertajuk namanya sendiri, yang dirilis 10 tahun lalu, tepatnya 24 Oktober 2006. Seperti dilansir Time.com, setiap album yang dirilis Swift selalu laris di pasaran. Tidak hanya laku secara komersil, tapi juga berhasil meraih sejumlah penghargaan, antara lain 10 piala dari ajang musik bergengsi, Grammy Awards.

Swift dikenal pertama kali lewat kekuatannya membawakan genre musik Country, tapi peralihannya di ke pop lewat album 1989 tak membuatnya redup bahkan ia dinobatkan sebagai ikon musik pop. Swift belum berhenti memproduksi musik. Ia telah menulis lagu, kontribusi ke Little Big Town Man Better. Swift tidak pernah menganggur, dan sepertinya ia sudah pengeluaran energi kreatifnya menulis untuk sesama seniman bukan semata-mata fokus pada pekerjaan sendiri.

Terlebih, suara merdu Taylor Swift dianggap cocok menggambarkan suasana romantis Fifty Shades Darker, judul sekuel Fifty Shades of Grey. Dalam lagu dengan judul I Don't Want to Live Forever, Taylor Swift menggandeng Zayn Malik. Ia kembali memuaskan selera penggemar, meskipun sebentar. Kemudian, Ed Sheeran akan berkolaborasi lagi dengan Taylor Swift. Meski begitu, Ed enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Taylor Swift tidak dapat merilis lagu baru sampai akhir tahun ini, Natal akan menjadi waktu yang tepat untuk merilis karena saat itu semua orang membeli album untuk hadiah," ungkapnya kepada BBC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika