REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin bangga jika akun media sosialnya disukai dan diikuti oleh jutaan orang. Namun, tidak selalu demikian bagi aktris dan penyanyi Selena Gomez yang akun Instagramnya diikuti oleh 113 juta netizen.

Perempuan 24 tahun kelahiran Grand Prairie, Texas, itu malah menganggap bahwa terkadang popularitas adalah beban baginya. Selain tekanan dan risiko perisakan, sorotan para penggemar juga mendampak kesehatan mental Gomez.

"Semua orang seperti sangat ingin melihat diri saya yang otentik. Saya sangat rentan dan kadang-kadang mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya," ujarnya dalam sesi wawancara dengan majalah Vogue.

Sekira sebulan setelah ditetapkan sebagai figur publik yang paling diikuti di Instagram, Gomez membuat keputusan sadar untuk semakin meningkatkan kondisi kesehatan mentalnya. Ia dua kali melakukan konsultasi akibat stres berat selama tur 'Revival', selain perjuangan beratnya melawan penyakit lupus.

Gadis yang terkenal berkat peran dalam serial Disney Wizards of Waverly Place itu pernah berhenti mengakses Instagram selama lebih dari tiga bulan. Ia terbang ke negara bagian Tennessee di AS, menjauh dari ponselnya, dan mengikuti sebuah program terapi mental.

Setelah sesi selama 90 hari, Gomez kembali bangkit dan aktif di media sosial Instagram, dengan aktivitas terbaru menjadi model sampul Vogue edisi April dan merilis miniseri Netflix berjudul 13 Reasons Why yang ia produseri. Namun, Gomez masih khawatir tekanan akibat ketenaran terus membayangi ia.

"Saya mencintai apa yang saya lakukan, dan sadar betapa beruntungnya saya, tetapi pada saat yang sama juga menunggu semua orang untuk melupakan saya," kata mantan kekasih bintang pop Justin Bieber itu, dilansir dari laman Independent.

Ikuti Whatsapp Channel Republika