Jumat 17 Mar 2017 19:24 WIB

Ahok Bentuk Pasukan Merah Benahi Rumah

Rep: Dian Fath/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pembangunan Mesjid Raya Jakarta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pembangunan Mesjid Raya Jakarta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama, mengaku sedang membuat konsep pasukan baru. Pasukan baru yang akan dibentuknya adalah pasukan yang ditugaskan untuk membenahi rumah para warga yang tidak mampu. Pasukan tersebut akan dinamakan pasukan merah.

Konsep itu akan ia jalankan setelah kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, kata Ahok, dirinya masih membuat konsep dan bentuk dari pasukan merah tersebut, karena pasukan merah ini tidak akan sama dengan pekerja Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU).

"Itu (pasukan merah) untuk perbaikan rumah-rumah yang enggak mampu. Ini beda dengan PPSU. Mereka akan dilatih, dan harus  ada keahlian semen," katanya di Jalan Talang Nomor 17, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).

Ahok menjelaskan, warga yang ingin menjadi pasukan merah harus mendapatkan pelatihan. Sebab mereka tidak hanya bekerja untuk membenahi rumah tetapi juga fasilitas umum lainnya, sehingga harus memiliki keterampilan khusus.

‎"Kami mau mereka bisa memperbaiki tempat wudhu masjid di mushala, termasuk bila WC toilet enggak ada keramik kami akan rapikan supaya bersih. Nah, ini butuh orang yang kerjakan. Kami dapat keramik lalu kasih dan mereka kerjakan," terangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement