Ahad 19 Mar 2017 11:09 WIB

Pemred PRFM Dianiaya Geng Motor

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Geng Motor (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Geng Motor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelompok yang diduga geng motor kembali berulah di Kota Bandung. Anggota sebuah geng motor yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut menganiaya Muhammad Fauzi, Pemimpin Redaksi PR FM Bandung. Akibat penganiayaan yang terjadi Ahad (19/3) pukul 02.00 WIB di kawasan Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, korban mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di RS Santosa Bandung.

"Saat itu saya baru selesai siaran dan hendak makan di warung sate di kawasan Simpang lima," kata Fauzi kepada para wartawan.

Fauzi mengatakan, saat keluar kantor di Jalan Asia Afrika usai siaran sekitar pukul 01.30, ia dibuntuti oleh sekitar 10 sepeda motor. Begitu sampai di tempat tujuan, korban yang mengendarai motor seorang diri langsung ditabrak dari belakang oleh salah satu anggota geng motor tersebut.

Korban pun jatuh dari sepeda motornya dan langsung dikeroyok oleh anggota geng motor tersebut. Melihat kejadian tersebut, karyawan warung satai di kawasan Simpang Lima langsung memberikan pertolongan, sementara anggota geng motor kabur.

"Saya langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Kata dokter saya mengalami luka memar akibat hantaman benda tumpul," ujarnya.

PR FM hari ini akan membuat laporan polisi terkait peristiwa tersebut. Menurut Fauzi, aksi geng motor tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Ia meminta polisi meningkatkan patroli khususnya di malam hari untuk mengantisipasi aksi geng motor.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs Yusri Yunus meminta korban segera membuat laporan polisi. Jajaran Polrestabes Bandung, kata dia, tentunya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement