REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelompok yang diduga geng motor kembali berulah di Kota Bandung. Anggota sebuah geng motor yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut menganiaya Muhammad Fauzi, Pemimpin Redaksi PR FM Bandung. Akibat penganiayaan yang terjadi Ahad (19/3) pukul 02.00 WIB di kawasan Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, korban mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di RS Santosa Bandung.
"Saat itu saya baru selesai siaran dan hendak makan di warung sate di kawasan Simpang lima," kata Fauzi kepada para wartawan.
Fauzi mengatakan, saat keluar kantor di Jalan Asia Afrika usai siaran sekitar pukul 01.30, ia dibuntuti oleh sekitar 10 sepeda motor. Begitu sampai di tempat tujuan, korban yang mengendarai motor seorang diri langsung ditabrak dari belakang oleh salah satu anggota geng motor tersebut.
Korban pun jatuh dari sepeda motornya dan langsung dikeroyok oleh anggota geng motor tersebut. Melihat kejadian tersebut, karyawan warung satai di kawasan Simpang Lima langsung memberikan pertolongan, sementara anggota geng motor kabur.
"Saya langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Kata dokter saya mengalami luka memar akibat hantaman benda tumpul," ujarnya.
PR FM hari ini akan membuat laporan polisi terkait peristiwa tersebut. Menurut Fauzi, aksi geng motor tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Ia meminta polisi meningkatkan patroli khususnya di malam hari untuk mengantisipasi aksi geng motor.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs Yusri Yunus meminta korban segera membuat laporan polisi. Jajaran Polrestabes Bandung, kata dia, tentunya akan menindaklanjuti laporan tersebut.