REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) akan meluncurkan Beras Palas, beras asli asal petani di Kecamatan Palas dan sekitarnya Jumat (24/3). Beras Palas tersebut akan dipatenkan dalam kemasan lima kilogram.

Menurut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lamsel, Mulyadi Saleh, beras Palas di jual dalam kemasan 5 kg seharga Rp 48.500 per, dan Rp 9.700 per kg. “Harga tersebut lebih murah dari beras di pasaran,” katanya, Rabu (22/3).

Peluncuran Beras Palas tersebut akan berlangsung di Gedung Dekranasda Lamsel, Jumat(24/3). Pada acara tersebut Bupati Lamsel akan membagikan 200 paket sembako kepada kaum dhuafa di Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Sidomulyo, dan Way Panji.

Pemkab Lamsel akan melakukan pembelian beras dengan anggaran seharga Rp 9.450 per kg. Sehingga keuntungan yang diperoleh Rp 150 per kg dari harga pembelian beras di tingkat petani Rp 9.450 per kg dan pembuatan kemasan karung Rp 100 per helai.

Untuk tahap awal, beras Palas akan diproduksi sebanyak lima ton. Bila reaksi pasar meningkat maka kapasitas gudangnya ditingkatkan sehingga dapat menampung lebih besar lagi. Mulyadi mengatakan beras Palas ini akan dipatenkan.