Senin 27 Mar 2017 09:32 WIB

Lima Sektor Saham Lesu, IHSG Dibuka Melemah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,4 persen atau 1,57 poin dalam pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, Senin (27/3). Lima Sektor saham melemah menjadi penyebab IHSG berada di level 5.565.

Lima sektor saham yang melemah adalah manufaktur sebesar 0,04 persen, barang konsumsi 0,08 persen, perdagangan 0,36 persen, keuangan 0,47 persen, properti 0,09 Sementara, sektor -sektor yang menguat adalah infrastruktur 0,30 persen, industri dasar 0,11 persen, pertambangan 0,24 persen, agrikultur 0,08 persen, aneka industri 0,49 persen.

Analis Binaartha Reza Priyambada menyatakan, meski dibuka melemah, laju IHSG diprediksi menutup perdagangan di zona hijau. ''Meski demikian, secara intraday perdagangan laju IHSG cenderung sempat melemah sebelum akhirnya mampu kembali berada di zona hijau,'' kata Reza.

Menurut dia, mulai terbatasnya laju IHSG setelah menyentuh level tertinggi terbarunya berbarengan dengan aksi jual pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan sebelumnya pada perdagangan pekan lalu. Di awal sesi laju IHSG sempat kembali mencoba menyentuh level tertinggi terbarunya tetapi, secara volume tidak kuat dan kembali melemah.

Masih adanya aksi beli mampu menahan volume jual tersebut hingga akhirnya IHSG kembali ke zona hijau meski tipis. ''Kembali melemahnya laju rupiah yang dibarengi variatifnya pergerakan bursa saham Asia membuat laju IHSG sempat melemah,'' ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement