REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Saba tampil sebagai penguasa paling menonjol selama berabad-abad di kawasan selatan Arabia. Kerajaan ini memusatkan kekuasaannya di Ma'rib—yang lokasinya tidak jauh dari ibu kota Republik Yaman hari ini, Sana'a. Menurut tradisi yang berkembang di Arab, kota tersebut didirikan pertama kali oleh putra sulung Nabi Nuh AS, Sam.
Ajaran Bibel di kalangan Nasrani meyakini Kerajaan Saba sebagai negara yang pada masa lampau pernah dipimpin oleh Ratu Sheba (di dalam Islam dikenal dengan sebutan Ratu Bilqis—Red). Bahkan, di dalam Alquran, kerajaan tersebut juga diceritakan memiliki hubungan dengan Kerajaan Israil semasa kepemimpinan Nabi Sulaiman AS.