REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak sepuluh anak buah kapal (ABK) KLM 'Kembang Selamat', lolos dari maut di tengah lautan. Tim SAR berhasil menemukan ABK KLM Kembang Selamat yang tenggelam di Teluk Tomini, saat pelayaran dari Kendari Sulawesi Tenggara menuju Kalimantan Timur, pada Kamis (30/3).
Kasi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Jefry Tuwo mengatakan, kesepuluh ABK tersebut dalam keadaan selamat. "Saat ini kesepuluh ABK itu dalam perjalanan dari Belang dan diperkirakan jam 09.00 Wita tiba di Pelabuhan Navigasi Bitung dengan Kapal Negara (KN) Bima Sena milik Basarnas," katanya, Jumat (31/3).
Kesepuluh ABK tersebut masing-masing bernama Acha Iskandar, Syamsudin, Hamka, Herman, Rusiansya, Muhaimin, Nurdiansya, Ali, Raman dan Abdul Saman. Dia mengatakan, KLM Kembang Selamat GT 143 dan bermuatan kayu itu tenggelam pada Kamis (30/3) pagi di Teluk Tomini.
Terkait dengan kejadian itu, Basarnas menerima laporan sekitar pukul 15.30 dan langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan pencarian dengan KN Bima Sena. Sekitar pukul 24.00 Wita, Tim SAR menemukan sepuluh ABK tersebut dalam keadaan selamat.