Jumat 31 Mar 2017 09:38 WIB

Peserta Aksi 313 dari Tangerang tak Seramai Aksi 212

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Massa aksi 313 mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jumat (31/3) dini hari.
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Massa aksi 313 mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jumat (31/3) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Peserta aksi 313 yang rencananya diadakan di Jakarta hari ini, Jumat (31/3), terpantau sepi sejak subuh tadi di Tangerang. Di Masjid Raya Al-Azhom, yang sebelumnya dijadikan titik kumpul massa, juga tak ramai seperti aksi damai 411 dan 212 lalu.

"Biasanya sih di sini ramai. Terus kemarin sebelum jalan mereka (peserta aksi) dilepas oleh Pak Wali," kata petugas keamanan masjid Wahri (45) di dalam posnya bertugas.

Menurutnya, pada aksi yang lalu para pesertanya memang berkumpul di masjid tersebut sebelum berangkat ke Jakarta. Jumlahnya pun cukup banyak."Mereka itu dari berbagai daerah yang ada di Tangerang," kata dia.

Biasanya juga, ada orang dari pesantren yang menanyakan soal aksi ini kepada Wahri. Soal jadi berangkat atau tidak. Namun, sekarang tidak ada kabar. "Tidak seramai yang lalu-lalulah," tambahnya.

Wahri mengatakan, kendaraan juga ramai saat aksi yang sebelumnya. Sementara pagi ini, lapangan parkir Masjid Raya Al-Azhom terlihat sepi. Tidak banyak kendaraan yang diparkir di sana. Mobil tidak sampai 20 dan motor bisa dihitung dengan jari.

Setelah dari masjid, sekitar pukul 05.30 WIB, hasil pantauan Republika.co.id di stasiun dan terminal juga kondisinya hampir sama. Di Stasiun Tanah Tinggi, mendekati pukul 06.00 WIB masih belum terlihat keberadaan peserta aksi.

Menurut Prayogo (22), petugas keamanan stasiun, ia baru melihat sekitar dua orang yang berangkat dari stasiun ini. "Kalo aksi yang lalu, jam segini udah ngeliat sekitar 50 orang yang naik kereta," kata dia.

Sedangkan di stasiun Batu Ceper dan Poris, pada oukul 06.00 WIB, kedua lokasi ini masih belum terlihat ramai. Tapi di stasiun Poris lebih banyak orang daripada stasiun Batu Ceper. Ramai oleh masyarakat Kota Tangerang yang ingin pergi ke kantor dengan pakaian kemeja rapi dan para pelajar.

"Pagi ini sepi sih. Kalau yang kemarin kan banyak tuh yang pakai atribut Muslim naik kereta," ujar Wardi (49) petugas kebersihan di stasiun itu.

Sembari menyapu debu-debu jalan dan dedaunan, Wardi mengatakan, aksi yang kali ini kurang terdengar. "Sehingga, tidak seramai aksi 212," ujar pria yang sudah bekerja sebagai penyapu jalan selama lima tahun itu.

Kondisi sepi juga terlihat di Terminal Poris. Tak ada massa aksi yang berkumpul. Hanya ada bus, angkot, dan motor yang berlalu-lalang.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement