Jumat 31 Mar 2017 16:39 WIB

Amien Rais: Jangan Istimewakan Ahok

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Mantan ketua MPR Amien Rais
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mantan ketua MPR Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua MPR sekaligus mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta agar jangan mengistimewakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu disampaikan Amien Rais usai melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Wiranto, Jumat (31/3). 

"Intinya kelompok ulama ingin jangan diistimewakan Ahok ini, bisa berbahaya. Kenapa kalau gubernur atau kepala daerah yang lain jadi tersangka langsung nonaktif. Kalau ini kok sudah kayak begitu masih mau diaktifkan lagi lima hari sebelum pilkada," ujar Amien.

Amien yang datang mewakili perorangan mengatakan, Wiranto akan membicarakan hal itu lagi. Perihal tuntutan lain yang diajukan oleh Forum Umat Islam (FUI), yaitu untuk membebaskan al-Khaththath, Wiranto akan berkoordinasi langsung dengan Kapolri.

"Wiranto juga akan langsung menyampaikan ini kepada presiden," ujar Amien kepada wartawan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement