REPUBLIKA.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Penyelenggaraan kegiatan Galesong Trail Run (GTR) tahun 2017 dapat menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Melalui ajang GTR tahun ini, semoga makin banyak yang tahu daerah wisata kita," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta saat menerima menerima kunjungan dari Panitia Pelaksana GTR 2017 di Sungguminasa, Jumat (31/3).
Adnan mengatakan Kabupaten Gowa yang menjadi penyangga utama Kota Makassar terus berbenah dengan membangun sarana dan prasarana termasuk untuk sektor pariwisata. "Bagi kita di Sulawesi Selatan, Malino itu sudah sangat terkenal tapi tidak banyak orang di luar Sulsel yang tahu tentang kawasan wisata yang sangat menarik ini," ujarnya.
Menurut Adnan, dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai, terutama fasilitas umum, akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pendatang atau tamu wisatawan.
Oleh karena itu, kata Adnan, kegiatan GTR melalui kejuaraan lomba lari marathon yang akan menghadirkan peserta atlet nasional dan para pelari lokal dan luar Sulsel itu diupayakan semua fasilitas pendukung bisa memberikan kenyamanan bagi tamu wisatawan itu.
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini dan pastinya kita akan mendukung demi menarik minat para atlet dari luar Sulsel untuk berpartisipasi dan melihat langsung daerah kita," ujar Adnan.
Ia menambahkan kejuaraan lomba lari marathon yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa itu akan berbeda dengan yang biasanya digelar di daerah perkotaan.
Sementara itu Ketua Pelaksana Panitia GTR 2017 Sigit yang didampingi panitia lain saat menemui Bupati Gowa menjelaskan kejuaraan lomba lari tersebut akan dihadiri banyak pelari nasional. "Persiapan kita sudah matang dan dengan dukungan penuh dari Pemkab Gowa, kami yakin kejuaraan lari maraton ini bisa mengulang kesuksesan pelaksanaan GTR tahun lalu," ujarnya seraya meminta kesediaan Bupati Gowa melepas kejuaraan lomba lari itu.
Kejuaraan lomba lari marathon itu akan diikuti sekitar 1.600 orang pelari yang digelar di Kabupaten Gowa pada hari Minggu, 2 April 2017, dengan jarak tempuh tujub kilometer.
"Kalau pelari yang terbiasa ikut lomba lari maraton di atas jalan aspal maka kegiatan lari maraton di ajang GTR ini memiliki medan yang menantang, ada perbukitan dan tanah bebatuan di sekitar arena Lapangan Golf Padivalley," ujarnya.