Sabtu 01 Apr 2017 22:10 WIB

Gubernur Aher: Semoga Kunjungan Zakir Naik Perkuat Iman Muslim RI

Red: Nur Aini
Cendekiawan muslim Internasional, Dr Zakir Naik bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Kang Aher) di Gedung Sate, Bandung.
Foto: tim media Zakir Naik visit Indonesia
Cendekiawan muslim Internasional, Dr Zakir Naik bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Kang Aher) di Gedung Sate, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap kehadiran Cendekiawan Muslim asal India Dr Zakir Naik selama beberapa hari di Indonesia bisa memperkuat iman seluruh umat muslim yang ada di Indonesia.

"Kami sangat berharap bahwa kunjungan anda dapat memperkuat iman kita dan meningkatkan pengetahuan kita tentang din (agama Islam) yang indah ini," kata Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan pada acara jamuan makan malam terhadap Dr Zakir Naik, di Gedung Sate Bandung, Sabtu (1/4) malam.

Gubernur yang akrab disapa Aher ini juga berharap kedatangan Dr Zakir Naik juga bisa dapat memberikan sejumlah pencerahan pada isu-isu yang akan memperbaharui iman seluruh umat muslim di Indonesia. Aher secara pribadi dan atas nama masyarakat Jawa Barat merasa terhormat bisa menjamu dan menerima Dr Zakir Naik. "Kami bangga dan rendah hati untuk menyambut di tengah-tengah kita, tamu terhormat kami dan saudara Dr Zakir Naik. Kami berterima kasih untuk menyambut ahli terkenal di perbandingan agama di Jawa Barat, salah satu provinsi terpadat di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Kabag Humas Setda Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah, menuturkan acara jamuan makan malam akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. "Insyaallah, Dr Zakir Naik akan kita jamu dengan makanan khas Nusantara, termasuk makanan khas dari Jawa Barat," kata Ade.

Di Aula Barat Gedung Sate Bandung, tampak sejumlah menu Nusantara yang siap dihidangkan seperti semur daging, gado-gado, dan ayam rica. "Khusus menu Nusantara kita ada semur daging, gado-gado, ayam rica dan untuk tamu VIP kita hidangkan nasi kebuli," kata salah seorang petugas katering Asep Rahmat yang menyajikan pada acara jamuan makan malam tersebut

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement