REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Sebanyak 153 anggota TNI dari matra darat, laut dan udara yang terlibat dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala pemberantasan terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, menerima kenaikan pangkat satu tingkat.
Danrem 132/Tadulako Palu Kolonel Inf Muh Saleh Mustafa yang juga Dankolakops Tinombala untuk TNI memimpin apel pelaporan kenaikan pangkat itu di Lapangan Markas Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso di Poso, Minggu.
Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat ini dihadiri oleh para Komandan Sektor Satgas Tinombala baik TNI ataupun Polri, Dandim 1307/Poso serta ibu-ibu Persit Yonif 714/SM. Danrem 132/Tadulako Kol Inf Saleh Mustafa mengemukakan bahwa kenaikan pangkat bagi prajurit TNI ataupun Polri merupakan hal yang rutin dilaksanakan, akan tetapi kenaikan pangkat yang dilaksanakan di daerah operasi saat melaksanakan tugas sangat jarang diterima oleh prajurit-prajurit lainnya.
Dalam kesempatan ini Saleh Mustafa melantik 153 prajurit dalam pangkat baru mereka baik perwira, bintara maupun Tamtama yang terlibat dalam Satgas Ops Tinombala. Salah satu perwira yang naik pangkat adalah Danyonif 714/SM Mayor Inf Allan Surya Lesmana menjadi Letnan Kolonel.
Menurut Saleh, kenaikan pangkat ini merupakan suatu penghargaan dari Negara atas dedikasi dan kinerja seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.
"Oleh karena itu jagalah kepercayaan ini dengan menunjukkan segala kemampuan dan totalitas dalam melaksanakan tugas kedepan karena tantangan tugas ke depan semakin berat khususnya dalam pelaksanaan operasi ini," ujarnya.
Dikatakannya, semua prajurit masih mempunyai tugas untuk menyelesaikan segala permasalahan terorisme yang ada di Poso agar masyarakat dapat hidup dengan aman, damai dan tenteram.
"Tingkatkan selalu kewaspadaan serta jalin kerja sama yang lebih baik dengan semua komponen masyarakat dan aparat agar segala tugas yang sedang kita emban dapat diselesaikan dengan baik. Berbuatlah selalu yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Danrem.
Letkol Inf Allan Surya Lesmana yang mewakili prajurit lain yang naik pangkat mengatakan bahwa kenaikan pangkat hari ini merupakan hal yang luar biasa karena bisa dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan tugas seluruh prajurit dalam operasi pengejaran sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Wilayah Timur (MIT).
Kenaikan pangkat di medan Operasi membawa warna tersendiri bagi prajurit karena kebanggaan yang dirasakan sangat berbeda apabila dilaksanakan di satuan non-penugasan. "Hal ini lebih memacu kami semua untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara khususnya masyarakat Kabupaten Poso," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika