REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta Pane, menganggap penangkapan terhadap lima anggota FUI tak ubahnya penangkapan terhadap Rachmati cs beberapa waktu lalu. Pasalnya, alasan penangkapan anggota FUI yang merupakan penggagas aksi 313 dipandang hanya dibuat-buat.
"Alasan yang digunakan polisi dalam melakukan penangkapan ini adalah makar dan itu terlalu mengada-ada dan lebay (berlebihan, red)," ujar Neta Pane, Senin (3/4).
Neta menjelaskan, kasus makar yang dituduhkan Polri kepada Rachmawati cs hingga kini belum dilimpahkan ke kejaksaan sehingga kasusnya masih menggantung hingga sekarang. Sikap Polri, menurut Neta aneh terkait proses penangkapan. Polri berubah menjadi sangat represif.
"Jika memang ada yang hendak melakukan makar tentunya TNI yang akan lebih tahu dan tidak akan tinggal diam. Tapi nyatanya TNI santai-santai saja tuh," jawab Neta.