REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Suprapto mengatakan anggota Brimob satgas Tinombala yang tewas sebelumnya tidak pernah punya masalah dan dikenal periang. Ipda Zasmi Dias meninggal usai apel pergantian pasukan di halaman sekolah polisi negara (SPN) Labuan, Polda Sulteng.
"Tidak pernah ada masalah, almarhum selama menjalankan tugas bertanggungjawab, tidak pernah lalai," kata Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/4).
Suprapto berujar selama ini almarhum Zasmi di mata teman-temannya dikenal sebagai sosok yang dewasa dan periang. Bahkan selama bertugas di pegunungan Poso mengejar jaringan Mujahid Indonesia Timur (MIT), hampir tidak pernah sekalipun mengeluh. "Almarhum tidak pernah mengeluh, disiplinnya sangat tinggi," kata dia.
Untuk diketahui Zasmi ditemukan berlumuran darah pada Senin (3/4) sore kemarin. Zasmi diduga bunuh diri dengan mengarahkan senjata api dari dagu ke arah kepala. Peristiwa tersebut terjadi usai upacara serah terima pergantian satgas Tinombala. Hingga saat ini masih belum diketahui motif dari meninggalnya Ipda Zasmi.
Baca juga: Anggota Brimob di Poso Bunuh Diri Setelah Serah Terima Penugasan