Selasa 04 Apr 2017 17:41 WIB

Sumarsono Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Idul Fitri 2017

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Angga Indrawan
 Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono Soni Sumarsono
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono Soni Sumarsono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengunjungi Food Station Tjipinang Jaya untuk mengantisipasi kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 di DKI Jakarta. Sumarsono mengatakan fokus pada pengendalian harga pangan. 

Ia memastikan bahan pokok, seperti beras, gula, daging, cabai, dan minyak terkendali dengan baik. "Tingkat inflasi pun 0,34 (persen) sudah lumayanlah dan di pasar  harga sudah  turun stabil. Yang semula cabai Rp. 200 (ribu) sempet tinggi sempet turun. Di (harga cabai) eceran Rp. 80 ribu," ujar Sumarsono di Food Station Tjipinang Jaya, Selasa (4/4). 

Kebutuhan beras per hari, Sumarsono mengatakan, sebesar 2500 hingga 3 ribu ton. "Prediksi lebaran nanti kebuuthan 2750 hingga 3300 ton, kemudian stok beras di Pasar induk Cipinang ada 34 ribu ton. Di bulog 42 ribu ton kemudian cukup semua angka tersedia itu untuk perkiraan 4,5 bulan. Saya kira cukup pangan di DKI aman. Warga tidak perlu gelisah semuanya serba dicukupi," ujarnya. 

Selain itu, Sumarsono juga memenuhi permintaan pedagang pasar di Food Station Tjipinang Jaya untuk membenahi kondisi jalanan. Jalanan di dalam Food Station Tjipinang Jaya rusak sebab dilewati oleh 300 truk sehari dengan beban muatan berat. 

"Untuk wara wiri (truk) harus kondisi jalan yang baik. Dengan kondisi seperti ini jalanan harus dibeton.  Kondisi rusak seperti ini sangat menganggu," katanya. 

Sumarsono kemudian mengatakan akan membicarakan pembenahan jalan Food Station Tjipinang Jaya untuk mengambil solusi dterbaik. Namun pada prinsipnya jalan tersebut akan dibeton. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement