Rabu 05 Apr 2017 21:06 WIB

Kunci untuk Bisa Bersatu adalah Toleransi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua MPR EE Mangindaan.
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR EE Mangindaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR EE Mangindaan bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto hadir di acara pembukaan Temu Nasional dan Munas XIV  Dewan Harian Nasional (DHN) 45 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (5/4). Dalam acara tersebut keduanya menekankan perlunya keberhasilan bangsa Indonesia menjaga toleransi. 

Mangindaan hadir di forum itu, selain sebagai Wakil Ketua MPR juga selaku Ketua DHN 45 Provinsi Sulawesi Utara. Kunci keberhasilan organisasi ini, menurut Mangindaan, kebersamaan dan toleransi. "Organisasi DHN 45 adalah wadah untuk perjuangan. Jadi, tidak boleh berhenti berjuang. Itulah organisasi, yang di dalamnya ada kami, adalah untuk melanjutkan cita-cita para pendahulu kita," ujar Mangindaan kepada Majelis usai acara pembukaan Munas DHN 45 tersebut. 

Dari semangat, organisasi DHN yang didirikan sejak Maret 1960 ini ia berharap tetap tak luntur. Meski pengurus dan anggotanya kebanyakan sudah di ujung usia, namun semangat juang mereka tetap bergelora. "Semangat tak kenal menyerah, rela berkorban, percaya pada kekuatan sendiri, dan yakin pada kebenaran perjuangan. Itu semangat kita sebenarnya," kata Mangindaan. 

Mangindaan mengatakan, semangat ini jangan sampai luntur dan harus diwariskan kepada generasi penerus. Mangindaan menegaskan, founding fathers telah membuktikan, hanya karena ada tolerasi yang bisa memenangkan perjuangan kemerdekaan. Oleh karena itu, menurut Mangindaan, jiwa dan cita-cita perjuangan janganlah luntur.

Menkopolhukam Wiranto yang juga turut membuka Temu Nasional dan Munas XIV DHN (dipercepat) ini, menegaskan hak yang serupa. "Kunci untuk bisa bersatu adalah toleransi," ungkap Wiranto.

Ia berharap, pengurus DHN 45 bisa bersatu melalui Munas bertema: "Dengan jiwa, semangat, dan nilai kejuangan 45 kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI, " ujarnya. 

Jadi, lanjut Wiranto, kunci untuk bisa bersatu  adalah toleransi satu dengan lainnya. Para acara pembukaan Temu Nasional dan Munas XIV DHN 45 juga dihari oleh Jenderal TNI (Pur) Tri Sutrisno, Jenderal TNI (Pur) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Pur) Tyasno Sudarto, Ramli Hasan Basri, Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri selaku ketua Panitia Temu Nasional dan Munas XIV DHN 45, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Sudarmo, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement