REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Kodim 0616/Indramayu Tahun 2017 resmi dibuka di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Rabu (5/4). Program itu diharapkan mampu mempercepat pembangunan desa di pesisir pantai Indramayu tersebut.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, saat membuka kegiatan itu mengungkapkan, program TMMD merupakan keterpaduan antara TNI dan pemerintah yang dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat. Hal itu sebagai perwujudan kemanunggalan yang bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"TMMD juga sebuah upaya terobosan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan di pedesaan," tegas gubernur yang akrab disapa Aher itu.
Aher menambahkan, TMMD juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali dan memperteguh kepercayaan diri dari masyarakat. Selain itu, melakukan langkah-langkah dalam rangka peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Aher, hal tersebut sesuai dengan semangat pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Semangat itu juga tercermin dalam tema TMMD ke-98, yakni "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI".
Selain di Kabupaten Indramayu, TMMD ke-98 tahun 2017 di Jabar juga dilaksanakan di lima kabupaten lainnya. Yakni Tasikmalaya, Purwakarta, Subang, Bogor dan Bekasi.
Aher menambahkan, saat ini, desa mendapat perhatian yang besar dari pemerintah, baik daerah maupun pusat. Karena itu, dia berharap agar kepala desa dan aparat desa dapat mendayagunakan perhatian itu dengan baik.
"Ini untuk mempercepat infrastruktur, pemberdayaan ekonomi hingga akhirnya mempercepat kesejahteraan masyarakat kita," tegas Aher.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra, menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jabar dan bupati Indramayu yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD. Dia berharap agar kedepan TMMD semakin sering dilakukan.
"Ini dalam rangka mempercepat pembangunan di daeah yang terisolir dan kumuh," kata Herindra.
Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arh Benny Febrianto menambahkan, kegiatan TMMD ke-98 di Desa Dadap akan dilaksanakan selama 30 hari, terhitung mulai 5 April sampai 4 Mei 2017. Dia mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan 240 orang personel.
"Selama pelaksanaan TMMD, akan dilakukan kegiatan fisik dan non fisik," terang Benny.
Benny menyebutkan, untuk kegiatan fisik di antaranya meliputi pengaspalan jalan, hotmix jalan, perbaikan jembatan, normalisasi saluran, pembuatan poskamling dan penerangan jalan umum. Selain itu, perbaikan drainase dan rehabilitasi rumah. Sedangkan kegiatan non fisik di antaranya pemberian pelayanan KB, pelatihan otomotif serta penyuluhan narkoba dan HIV.