Selasa 11 Apr 2017 09:41 WIB

Sumarsono: Penyidik KPK Harus Tegak dan Tegar Hadapi Masalah di Lapangan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Foto: Republika/Wihdan
Penyidik KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan prihatin terhadap peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sebab orang lain harus menghargai hubungan interaksi dengan penegak hukum seperti KPK. Ia menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak-pihak hukum yang terkait.

"Saya sangat menyayangkan (kejadian) ini untuk seorang penyidik. Kebencian disimpan dulu dan disalurkan melalui proses peradilan (untuk kasus penyiraman air keras pada Novel Baswedan). Itulah negara hukum di Indonesia," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa (11/4).

Ia kemudian mengatakan keberadaan KPK pasti menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun, Sumarsono mengatakan, harus diakui keberadaan KPK sangat membantu menciptakan Indonesia yang bersih.

"Saya kira eksistensi (KPK) harus diakui dan keberadaannya dibutuhkan walaupun ada sebagian warga yang tidak setuju, terutama koruptor," ujarnya.

Sumarsono juga memberikan pesan kepada seluruh pegawai KPK. "Kepada seluruh petugas KPK agar tegak dan tegar menghadapi persoalan di lapangan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement