REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitasi pasangan Basuki-Djarot dalam survei Median masih kalah dibandingkan Anies-Sandi. Kendati dari sisi pengalaman Ahok dianggap unggul
Menurut Koordinator Sahabat Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira, hal ini menunjukkan masyarakat Jakarta menginginkan pemerintahan yang stabil.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa tren elektabilitas Anies-Sandi mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak Februari hingga April 2017. Dengan demikian kami menyimpulkan bahwa warga Jakarta ingin pemerintahan yang stabil dengan sistem proporsional," kata dia di Jakarta, Selasa.
Survei yang dilakukan Median menunjukkan, sebanyak 65,9 persen responden menilai pasangan pejawat Ahok-Djarot lebih berpengalaman. Hanya 23,2 persen responden yang menilai Anies-Sandi berpengalaman.
Kendati begitu, dalam survei yang sama menunjukkan Anies-Sandi memiliki elektabilitas 49,8 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Ahok-Djarot 43,5 persen.
Menurut Anggawira, Anies-Sandi dianggap mampu oleh masyarakat untuk mempersatukan kegaduhan politik, dan memimpin berdasarkan aqidah. Sebab, sambungnya, kinerja baik saja tidak cukup untuk membuat Jakarta menjadi lebih maju.
"Masyarakat juga butuh pemimpin yang berakhlak dan mampu menjalankan fungsinya sesuai aqidah. Pasalnya, kinerja baik dalam pembangunan fisik saja tidak cukup," ujarnya. Lebih dari itu, kata dia, masyarakat Jakarta juga dinilai menginginkan pemimpin yang bisa menjaga keutuhan dan kedamaian.
Baca juga, Survei: Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot.