REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Militer Irak mengklaim ISIS telah melancarkan serangan gas kimia ke wilayah yang baru saja mereka bebaskan di Mosul barat. Menurut juru bicara pasukan anti-teror, serangan gas kimia itu dilancarkan pada malam sebelumnya di daerah Al bar. Saat itu ISIS menembakkan roket yang sarat dengan klorin.

Petugas tersebut juga mengatakan tujuh tentara mengalami masalah dalam pernapasannya. Dan kini mereka sedang dirawat di klinik terdekat. Saat ini pasukan militer Irak tengah dibantu pasukan militer Amerika Serikat melawan pasukan ISIS. Mereka menarget Mosul barat yang sedang dikuasai ISIS.

Namun saat ini mereka sudah berhasil merebut lebih dari setengah wilayah yang diduduki ISIS. Pasukan ISIS tersebut diketahui mulai menduduki wilayah Mosul timur pada Januari lalu, yang merupakan wilayah terbesar kedua di Irak, dilansir dari Belfast Telegraph, Sabtu (15/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika