REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengimbau masyarakat tidak pergi ke Jakarta ketika pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4).
"Saya mohon seluruh masyarakat tidak berangkat ke sana, para tokoh, ulama dan Pemda imbau masyarakat tidak berangkat ke Jakarta," kata Anton saat kunjungan kerjanya ke Kota Tasikmalaya, Senin (17/4).
Ia mengajak para tokoh agama, masyarakat dan pemerintah daerah melakukan langkah mengurungkan niat warganya pergi ke Jakarta saat pencoblosan. Kapolda berharap masyarakat Jawa Barat dapat mengurusi daerahnya sendiri dan tidak ikut campur masalah pemilihan gubernur di Jakarta.
"Tidak usah urus urusan orang lain karena berangkat ke Jakarta tidak ada tujuan lain selain politik," katanya.
Ia menegaskan akan melakukan pencegahan terhadap warga yang hendak pergi ke Jakarta dengan tujuan masalah pemilihan gubernur. Pencegahannya, kata dia, dengan cara memberikan imbauan secara halus untuk menyadarkan masyarakat agar tidak pergi ke Jakarta saat pencoblosan.
"Kami akan cegah sekuat tenaga, tindakan dari mulai halus, imbauan, tidak perlulah pemeriksaan, cukup imbauan saja bisa menyadarkan masyarakat," katanya.
Baca: Bekasi Larang Mobilisasi Massa Menuju Jakarta Saat Pilkada