Selasa 18 Apr 2017 06:29 WIB

Industri Minta Penyederhanaan Layer Rokok Adil

Pabrik rokok di Jawa Timur.
Foto: Republika/Nurul S Hamami
Pabrik rokok di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perkumpulan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran meminta penyederhanaan layer rokok yang akan dilakukan pemerintah, harus adil dan berpihak kepada industri tembakau lokal.

Menurut Ismanu, pengertian adil adalah bila pemerintah memberikan dukungan dan tidak mengorbankan pabrik lokal seperti yang terjadi di Amerika Serikat. "Mudah-mudahan pemerintah berani meniru sikap tegas AS yang melindungi industri lokal. Kalau berani, itu benar-benar menunjukkan Indonesia yang berdikari," kata Ismanu dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/4).

Ia menambahkan rencana penyederhanaan layer dari 12 menjadi sembilan bisa saja merugikan, apabila tidak mampu mengakomodasi jumlah varian jenis produksi rokok, karena industri hasil tembakau saat ini sangat heterogen.

"Industri hasil tembakau itu memiliki tiga lapis kelas, yakni besar, menengah, dan kecil. Sementara, pola pasar yang ada adalah 'kanibalisme' dimana setiap ada korban pabrik, bisa menyehatkan pabrik yang lain," jelas Ismanu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement