REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandji Pragiwaksono mengungkapkan pengalamannya selama menjadi bagian dari tim sukses pasangan cagub DKI Jakarta Anies-Sandi. Menurut komedian itu, banyak hal berkesan terkait keterlibatannya di gelaran Pilkada Jakarta.
"(Bukan dinyinyirin netizen), itu mah nggak ada Pilkada juga selalu terjadi," ujar Pandji berseloroh saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/4).
Pria 37 tahun itu menyebutkan, hal paling menarik adalah belajar memahami problema Jakarta. Ia bisa melihat masalah-masalah yang selama ini tersembunyi di balik selubung ibu kota.
Pandji juga bertemu dengan sejumlah simpul warga Jakarta yang opininya belum terdengar. Semuanya menjadi tambahan pengetahuan dan proses pembelajaran tersendiri bagi Pandji.
Juru Bicara Tim Sukses Anies-Sandi itu menjadi semakin tertarik memahami Indonesia. Jika pada level Jakarta saja sangat banyak wawasan yang ia dapatkan, ujarnya, apalagi Indonesia.
Hasil penghitungan cepat yang menunjukkan pasangan Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot tidak membuat Pandji jemawa. Meski paslon yang ia dukung dipastikan menang, menurut Pandji ini bukan masalah menang-kalah.
Bagi penulis buku Merdeka dalam Bercanda itu, yang terpenting sekarang adalah kembali bersatu. Warga Jakarta yang mungkin sempat terbagi pendapatnya di masa Pilkada harus kembali ke 'kehidupan nyata'.
"Mesti sama-sama lepas atribut, kerja bareng lagi, main bareng lagi, nongkrong bareng lagi," kata aktor yang membintangi film Rudy Habibie itu.