Kamis 20 Apr 2017 23:12 WIB

Mensos Buka Pameran 'Big Bad Wolf Book Sale 2017'

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andri Saubani
Pengunjung memadati pameran buku di Indonesia Convention Centre (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (20/4).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pengunjung memadati pameran buku di Indonesia Convention Centre (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka pameran buku yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara 'Big Bad Wolf Book Sale 2017' di ICE BSD City Tangerang, Kamis (20/4). Pameran tersebut akan berlangsung mulai tanggal 21 April - 2 Mei 2017.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel turut hadir dalam pembukaan pameran buku ini. Khofifah menyatakan sangat mendukung pameran buku ini.

“Ini menjadi salah satu jalan untuk ikut mencerdaskan generasi bangsa. Apalagi, buku yang dipamerkan adalah buku-buku yang berkelas internasional dengan banyak genre. Mulai dari fiksi, fotografi, hobi, cerita anak, kesehatan, politik, ekonomi, fiksi, dan lain sebagainya. Harganya pun sangat murah," ungkap Khofifah, Kamis (20/4).

Khofifah menyampaikan, secara kultural masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya literasi yang tinggi. Masyarakat lebih sering menonton atau mendengar dibandingkan membaca apalagi menulis.

Mengutip data UNESCO, persentase minat baca Indonesia hanya 0,01 persen. Dari persentase tersebut dipahami bahwa dari seribu orang hanya satu orang yang terbiasa membaca.

Menurut Khofifah, buku merupakan jendela dunia dan menjadi media bagi seseorang untuk memperluas wawasan sekaligus mengetahui lebih dalam tentang berbagai aspek kehidupan yang belum diketahui sebelumnya.

Khofifah meminta kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pameran buku ini semaksimal mungkin guna mendapatkan buku murah dan bagus. Khofifah juga secara khusus mengapresiasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang telah bekerja sama dengan Big Bad Wolf Indonesia dalam penyelenggaraan pameran buku terbesar ini.

Khofifah berharap event ini bisa berlangsung konsisten setiap tahun. "Semangat untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia, utamanya kaum perempuan memang harus dipacu dengan acara seperti ini," ujar Mensos.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, selaku pengelola Big Bad Wolf Book Sale, Uli Silalahi mengatakan, tahun ini pameran Big Bad Wolf Book Sale dibuka bertepatan dengan Hari Kartini 21 April 2017.

Uli mengatakan, ada lima juta buku yang dipersiapkan untuk pameran buku terbesar se-Asia tenggara ini. Pameran ini akan dibuka 24 jam nonstop atau setara 288 jam. "Ada jutaan buku berbagai genre dan kategori usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harganya murah-murah mulai dari Rp 10 ribu. Diskon sampai 80 persen," tutur Uli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement