Jumat 21 Apr 2017 08:46 WIB

Kemen PPPA Bentuk PUSPAGA Perkuat Pencegahan Kekerasan Anak

Rep: Kabul Astuti/ Red: Angga Indrawan
 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise meresmikan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) di Desa Santur, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (20/4). Yohana mengatakan pengasuhan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak.

Kegagalan keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab pengasuhan, disertai lemahnya program pemerintah dalam memberdayakan keluarga tersebut mengasuh dan melindungi anak, akan menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan berisiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.

"Kemen PPPA menyiapkan program unggulan PUSPAGA untuk mengatasi masalah ini," ujar Yohana, Kamis (20/4) petang. Menurut Yohana, PUSPAGA adalah bentuk layanan pencegahan di bawah koordinator Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga.

Yohana menerangkan, PUSPAGA bertujuan untuk menciptakan keluarga sejahtera, dengan melibatkan para tenaga konselor, seperti psikolog, Bimbingan Konseling atau pekerja sosial yang telah memahami Konvensi Hak Anak. Kapasitas keluarga ditingkatkan dalam mengasuh dan melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, dan penelantaran.

Hal ini menurut Yohana merupakan salah satu unsur prioritas dalam pelaksanaan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Pada 2016, Kemen PPPA telah menginisiasi PUSPAGA dengan jumlah mencapai 18, yaitu di 2 provinsi dan 16 kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota minimal memiliki 1 (satu) PUSPAGA.

"Saya sangat berharap PUSPAGA di Kota Sawahlunto dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh  masyarakat dan keluarga yang ingin mencari solusi bagi masalah keluarga sehingga selama 24 jam kehidupan anak setiap harinya dapat terjamin pengasuhannya," kata Yohana.

Usai meresmikan PUSPAGA, Menteri Yohana mengunjungi Sekolah Ramah Anak SD 03 Lubang Panjang Sawahlunto, dilanjutkan dengan mengunjungi Puskesmas Ramah Anak Silungkang dan diakhiri dengan meninjau Kampung Perempuan Produktif di Pasa Kubang Tangah, Kota Sawahlunto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement