REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya akan mencocokkan atau menyinkronkan keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan sejumlah saksi mata terkait aksi penyiraman cairan kimia.
"Bagaimana keterangan dengan saksi-saksi akan kita hubungkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat (21/4).
Namun Kombes Argo mengatakan penyidik belum dapat memeriksa Novel karena masih menjalani pengobatan di rumah sakit Singapura. "Korban (Novel) belum kita periksa nanti tunggu saja," ujar Argo.
Sejauh ini, Argo menuturkan polisi telah meminta beberapa keterangan saksi seperti tetangga Novel, petugas satpam, pedagang dan orang yang membantu korban saat disiram cairan kimia. Terkait foto yang dicurigai pengintai rumah Novel, Argo menyatakan penyidik masih mendalami dan mengidentifikasi orang tersebut.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani Sholat Subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.