REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebuah serangan udara menghantam desa Duwayleh, Idlib, Suriah, Selasa (25/4). Serangan tersebut dilaporkan menghancurkan sebuah klinik kesehatan dan menewaskan sekitar 12 orang.
Kelompok hak asasi manusia yang konsen terhadap konflik Suriah, The Syrian Observatory for Human Rights (TSOHR) mengonfirmasi terjadinya serangan tersebut. Mereka menduga serangan tersebut dilakukan oleh jet tempur Rusia.
TSOHR juga mengatakan 12 orang tewas dalam serangan udara tersebut. “12 orang terbunuh, termasuk setidaknya dua milisi pemberontak dan lima warga sipil,” kata Kepala TSOHR Abdel Rahman, seperti dilaporkan laman Al Araby.
Menurut Rahman, serangan udara pun menyebabkan klinik kesehatan di Duwayleh berhenti beroperasi. “Mereka membuat klinik kesehatan berhenti beroperasi karena kerusakan struktur dan peralatannya,” ucapnya menerangkan.