REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Seorang polisi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, BS, diduga salah tembak sehingga mengakibatkan sang anak meninggal dunia.
"Kami sedang berduka, ya benar, kejadian itu masih dalam penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta, di Bengkulu, Rabu (26/4).
Waktu kejadian diperkirakan pada Rabu (26/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasi kejadian perkara berada di rumah keluarga BS, Kelurahan Suka Merindu Kota Bengkulu.
Sang anak menjadi korban salah tembak berinisial BA. Ia masih berumur 14 tahun dan bersekolah di SMP Negeri Kota Bengkulu.
Setelah kejadian salah tembak itu, BS, kata kapolres menyerahkan senjata api miliknya ke Polda Bengkulu. Lalu pergi. Personel kepolisian sedang mencari keberadaan pelaku.
"Kemungkinan dia sedang 'shock' dan sedang menenangkan hati serta pikirannya setelah kejadian ini," kata AKBP Ardian.
Sebelum dikebumikan, menurut kapolres, jenazah saat ini sedang di visum di ruang autopsi Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.