Guardians of the Galaxy Vol 2 yang memulai perjalanan internasionalnya pada Selasa, kembali menampilkan pencuri Peter

Quill, petempur berkulit hijau Gamora, pejuang berotot Drax, seekor rakun usil Rocket dan bayi alien pohon Groot. Namun kali ini kelompok tersebut tercerai-berai setelah dikejar oleh penjahat berkulit emas bernama Ayesha.

 

Plot film itu kali ini berpusat pada reuni Peter yang telah lama ditunggu-tunggu dengan ayahnya, dewa kuno yang disebut Ego (Kurt Russell). Ego adalah kekuatan kehidupan sebuah planet.

 

Film itu juga mengisahkan hubungan tegang Peter dengan ayah angkatnya, pimpinan kelompok perampok Yondu (Michael Rooker). "Cara yang paling menarik untuk mencari tahu sesuatu dari orang yang Anda minati adalah mengeksplorasi hubungan mereka," kata Chris Pratt, yang memerankan Peter.

 

"Saya tidak bisa memikirkan terlalu banyak film atau cerita di layar lebar yang menghormati jenis hubungan itu, jadi sangat keren jika Anda menyukai cerita keluarga kontemporer."

 

Guardians of the Galaxy Vol 2 sekali lagi ditulis dan disutradarai oleh James Gunn, setelah dengan mengejutkan sukses blockbuster pada tahun 2014. Kesuksesan itu juga mengantarkan kader baru pahlawan yang berbeda bagi Marvel.

 

Pascaperistiwa bencana dari film pertama di mana Groot mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan teman-temannya, sekuel kali ini menampilkan alien pohon yang kuat itu sebagai bayi tanaman, yang tentunya mengubah dinamika di antara lima pahlawan tersebut.

 

Bayi Groot menawarkan bantuan komedi selama adegan-adegan berbahaya, seperti saat pertempuran dengan monster raksasa di mana pohon kecil itu menari melalui semua kekacauan dan kemudian mengaum. "Dengan adanya anak dalam kelompok itu justru membuat munculnya rasa kekeluargaan yang lebih besar," kata Dave Bautista, yang memerankan Drax.

 

Setelah dalam sebagian besar film pertama mencoba saling membunuh, dua saudara perempuan Gamora (Zoe Saldana) dan Nebula (Karen Gillan) menemukan diri mereka memiliki keterikatan dalam Guardians of the Galaxy Vol 2. Kedua petempur itu sama-sama memendam kebencian terhadap ayah angkat mereka, Thanos

 

"Mereka mengalami sesuatu yang sangat traumatis dan mereka hadapi dengan itu dengan cara yang berbeda, "kata Saldana.

 

Gillan menambahkan Nebula yang marah, sedih dan antagonis lebih simpatik dalam sekuel kali ini. "Kita mulai melihat perubahan dalam penampilannya dan kita belajar tentang hubungannya yang buruk dengan ayahnya dan saudara perempuannya dan semua rahasianya terungkap," katanya.