REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan wisata strategis nasional oleh pemerintah pusat.
"Iya, Togean sudah ditetapkan pemerintah pusat menjadi salah satu kawasan wisata strategis nasional. Karena itu, pengembangan kawasan ini menjadi prioritas Pemprov Sulteng," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulteng Ardiansyah Lamasituju di Palu, Senin (1/5).
Saat ini, kata Ardiansyah, peta perencanaan pembangunan kawasan startegis wisata bahari di Sulteng itu telah selesai dikerjakan untuk rencana pembangunan 2017 yang terintegrasi dengan sejumlah kementerian.
Olehnya, pendanaan baik pembangunan infrastruktur maupun penambahan industri pariwisata serta armada angkutan direncanakan terealisasi pada 2017 termasuk penambahan jalur penerbangan.
"Tahun ini direncanakan anggarannya akan diturunkan melalui APBN 2017, baik pembangunan infrastruktur, penambahan armada hingga penambahan operator dan jalur penerbangan," katanya.
Menurut dia, penambahan sejumlah armada itu merupakan bentuk dukungan dan upaya pemerintah mempermudah akses dan mobilisasi para wisatawan berkunjung ke destinasi unggulan Sulteng tersebut.
Kepulauan Togean sebelumnya juga telah ditetapkan oleh Pemprov Sulteng sebagai destinasi unggulan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Sulteng Nomor: 35 Tahun 2016 tentang destinasi wisata prioritas.
Destinasi unggulan lainnya adalah Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang di dalamnya terdapat obyek wisata danau tambing, serta kawasan megalitikum Lembah Bada, Kabupaten Poso. Ia berharap dengan adanya rencana pemngembangan kawasan itu, Sulteng mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan nasional melalui sektor pariwisata," ujarnya.
Kepulauan Togean bisa dijangkau dengan kapal cepat selama dua jam dari Kota Ampana, Ibu Kota Kabupaten Tojo Unauna, sedangkan Ampana bisa dijangkau dengan penerbangan langsung selama 30 menit dari Bandara Mutiara Sis Aldjufri Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Di Kepulauan Togean ini sudah berdiri sejumlah resort wisata yang melayani wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan bawah laut dengan menyelam (diving) atau snorkeling.