REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geliat pendidikan Islam di Guyana juga tak kalah semarak. The Guyana Islamic Institute (GII) tetap menjadi salah satu pusat pembelajaran Islam terkemuka di Karibia.
Sejak didirikan pada 1986, sejumlah siswa dari Guyana dan Karibia telah lulus dari berbagai kursus termasuk Bahasa Arab, Ilmu Alquran dan studi Islam. Banyak dari lulusan ini menjadi dai dan melayani umat di Guyana, Karibia, Amerika Utara, dan belahan dunia lainnya.
GII terus mengarahkan dan membekali murid-muridnya menjadi dai di komunitas masing-masing dan melanjutkan studi di institusi pembelajaran yang lebih tinggi. Sehingga, para lulusan GII memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang konsep-konsep Islam dalam kehidupan, kematian, dan akhirat.
Ilmu tersebut harus mengilhami mereka dalam perilaku, sikap, dan kemurahan hati yang akan mendorong umat Islam memperbaiki diri dan menghormati non-Muslim.
Pihak GII fokus mendidik muridnya agar memiliki pemahaman Islam berdasarkan Alquran dan sunah. GII juga menawarkan sumber daya dan kesempatan pelatihan bagi umat Islam untuk memperbaiki pemahaman dan praktik Islam mereka.