Rabu 03 May 2017 12:45 WIB

Enam Warga Malaysia Terlibat ISIS Ditangkap

Kelompok gerakan ISIS
Foto: VOA
Kelompok gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bagian Counter Terrorism Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menangkap enam warga Malaysia yang terlibat ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) atau yang mereka sebut Daesh (Al-Dawla Al-Islamiya Al-Iraq Al-Sham).

"Enam orang tersebut ditangkap antara 24 Maret hingga 25 April 2017," ujar Kepala PDRM Irjen Tan Sri Dato' Sri Khalid Bin Abu Bakar di Kuala Lumpur, Rabu (3/5).

Khalid mengatakan tangkapan pertama pada 24 dan 25 Maret di Kelantan melibatkan dua orang berusia 26 dan 41 tahun dengan aktivitas menyelundupkan senjata api dari Thailand Selatan untuk anggota ISIS di Malaysia. "Tangkapan kedua pada 4 April 2017 di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Sepang Selangor melibatkan seorang perempuan berusia 26 tahun. Tersangka merupakan pelajar di Lembah Klang," ucapnya.

Khalid mengatakan pelaku berangkat ke Turki 29 Agustus 2016 untuk mengikuti ISIS di Suriah kemudian pada 5 Februari 2017 dia ditahan keamanan Turki saat menunggu Muhammad Wanndy, warga Malaysia yang ikut ISIS, untuk menyusup masuk ke Suriah.

"Dua lagi pelaku yang ditahan pada 20 April 2017 di Melaka dan Johor melibatkan laki-laki berusia 41 tahun dan wanita 32 tahun. Yang laki-laki seorang penganggur dan pernah terlibat ISIS. Sedangkan yang wanita mempromosikan ISIS melalui Google Plus," ujarnya.

Khalid mengatakan seorang lagi ditahan pada 25 April 2017 di Pulau Pinang adalah seorang pria penganggur berusia 41 tahun yang aktif mempromosikan ISIS di Facebooknya dan berencana melakukan serangan di Masjid Syiah Pulau Pinang. "Keenam pelaku ditangkap karena melakukan kesalahan dibawah Bab VIA, kesalahan terkait dengan terorisme, Undang-Undang Tindak Pidana (akta 574) dan akan diproses hukum dibawah akta kesalahan keselamatan 2012 akta 747," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement