REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi mengatakan, maraknya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sudah menjadi rahasia umum.
"Saya pikir semua orang tahu dan tidak perlu dibantah, memang potretnya seperti itu. Intinya, bagaimana yang bertanggung jawab bersihkan itu," kata Zainul di Mataram, NTB, Rabu (3/5).
Pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membenahi persoalan ini dan memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.
"Siapa yang kelola lapas kan Kemenkumham, tolong lah lapas kita diberesi, jangan ada peredaran narkoba, dan pecandu yang tetap jadi pecandu di dalam lapas," ucap TGB.
TGB berharap ada sikap tegas dari Kemenkumham terhadap oknum petugas yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.
Selain itu, TGB juga meminta BNN untuk meningkatkan stok tes urin di NTB yang saat ini masih kurang. Menurut TGB, ketersediaan stok akan membuat tes urin mendadak bisa digelar lebih intensif, termasuk kepada aparatur sipil negara (ASN).
"(Tes urin) kepada ASN lebih sering lebih baik, dan (terhadap) orang-orang bekerja di sarana publik seperti Rumah Sakit, Pelabuhan, dan Bandara yang butuh konsentrasi, harus lebih banyak dites urin," kata TGB menegaskan.