Jumat 05 May 2017 19:16 WIB

Perajin Batik Pekalongan Didorong untuk Bersinergi

Perajin mewarnai kain di industri batik di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/2).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Perajin mewarnai kain di industri batik di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Para perajin batik Pekalongan, Jawa Tengah didorong untuk bersinergi dengan stakeholder dalam upaya mengembangkan produk batik agar lebih diminati oleh masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, di Pekalongan, Jumat (5/5), mengatakan bahwa pemkot optimistis para perajin batik dapat memberikan warna tersendiri agar Kota Pekalongan menjadi tempat tujuan wisata.

"Perajin batik perlu kreatif, handicraft-nya bagus termasuk gelas batik, sarung bantal batik juga bagus. Tentunya dengan kelebihan yang dimiliki para perajin batik akan mampu memberikan warna tersendiri agar daerah ini menjadi tempat tujuan wisata," katanya pada acara launching Paguyuban Batik Kusuma.

Ia mengatakan pemkot akan memberikan pendampingan pada para perajin batik agar mampu bersaing dalam menjual produknya dengan daerah lain.

Kendati demikian, ia mengingatkan, para perajin batik yang tergabung pada Paguyuban Batik Kusuma perlu bersinergi dan bekerjasama dengan akademisi, pelaku bisnis, dan dewan riset daerah dalam mengembangkan produknya. "Kami akan dorong dan memberikan pemdampingan agar Paguyuban Batik Kusuma cepat berkembang menjadi seperti 'Kampoeng Batik'," katanya.

Ketua Paguyuban Batik Kusuma, Rifka mengatakan jumlah pengrajin yang tergabung dalam paguyuban sebanyak 20 orang.

"Nantinya, kami siap memajukan paguyuban dengan bersinergi dengan pemerintah. Apa yang menjadi kendala, akan kami komuinkasikan dan koordinasi dengan pemerintah agar paguyuban berkembang dan menjadi tempat tujuan wisata," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement