REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan massa yang mengatasnamakan Gabungan Anak Jalanan (GAZA) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PLN area Tasikmalaya, Jumat (5/5). Massa menuntut kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang dinilai tak adil bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sekjen DPP GAZA, Iim Imanuloh mengatakan, TDL malah akan semakin memberatkan rakyat miskin. Apalagi memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri, harga berbagai komoditas akan naik. Ditambah kenaikan TDL, kenaikan harga komoditas berpotensi makin berlipat.
"Kenaikan listrik ini tak berpihak pada rakyat, ini hanya menyengsarakan rakyat kecil saja, tolak kenaikan listrik sekarang juga," katanya dalam penyampaian orasi.
Selain itu, ia menuding pihak PLN tak mengadakan sosialiasi terhadap kenaikan ini. Alhasil, masyarakat pun dibuat bingung dengan kebijakan dari pemerintah pusat ini. Menurutnya, masyarakat sudah amat khawatir kenaikan listrik, tapi PLN malah terkesan cuek.
Ia mencontohkan dalam kebijakan kenaikan harga BBM, pemerintah aktif mensosialisasikannya. Namun, dalam kenaikan TDL, pemerintah cenderung pasif. "Kenaikan ini kok seperti tidak ada sosialiasi dari PLN? padahal pas kenaikan BBM, sosialisasinya digembar-gemborkan, jadi masyarakat kan tahu, nah kalau kenaikan listrik ini seenaknya saja tiba-tiba naik," katanya.