Ahad 14 May 2017 15:29 WIB

Perempuan Jadi Incaran Pelaku Bisnis Narkoba

Red: Citra Listya Rini
Narkoba. (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Narkoba. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT  --   Kaum perempuan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta waspada karena kini semakin banyak perempuan yang dimanfaatkan menjadi pengedar narkoba, termasuk di Sampit.

"Faktanya memang seperti itu. Semakin banyak perempuan yang terjerat menjadi pengedar dan rata-rata berstatus sebagai ibu rumah tangga. Ini sangat memprihatinkan, makanya harus diwaspadai," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur AKP Wahyu Edi Priyanto di Sampit, Ahad (14/5).

Pelaku bisnis narkoba terus mencari cara memasukkan berbagai jenis narkoba ke Kotawaringin Timur. Perempuan menjadi incaran karena selama ini dianggap kelompok yang lebih sedikit bersentuhan dengan narkoba sehingga, dinilai kurang dicurigai jika dimanfaatkan untuk mengedarkan narkoba.

Bandar narkoba mengiming-imingi upah atau penghasilan besar agar ada perempuan yang tertarik sehingga terjerat menjadi pengedar narkoba. Perempuan yang terbujuk menjadi pengedar, tidak menyadari risiko hukum yang akan mereka tanggung sangat besar dan akan menimbulkan dampak luas terhadap anggota keluarga mereka.