Selasa 16 May 2017 19:16 WIB

Kominfo Terus Kampanyekan Langkah Preventif Terhadap Wannacry

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Serangan siber yang diakibatkan oleh ransomware.
Foto: bbc
Serangan siber yang diakibatkan oleh ransomware.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus mengkampenyekan langkah preventif atau antisipasi terhadap penyebaran malware ransomware jenis Wannacry di Indonesia.

"Kita mendorong bagaimana menyelamatkan data, lebih ke antisipasi, preventif masalah," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Iza kepada Republika.co.id, Selasa (16/5).

Ia tidak menampik banyak masyarakat, perusahaan dan instansi pemerintahan yang menghubungi Kemkominfo untuk mengetahui lebih jelas tentang wannacry. Sebagian besar di antaranya, ingin mengkonsultasikan bagaimana cara agar tidak terkena wannacry. Pun, Kemokominfo mengatu telah menulis sejumlah pertanyaan dari masyarakat di website resminya.

Kendati banyak pertanyaan, Noor mengatakan, Kemkominfo tidak memiliki data pasti berapa banyak masyarakat, perusahaan dan instansi pemerintah yang telah terkena Wannacry. Alasannya, tidak banyak pengguna komputer yang melapor. Namun, ia optimistis upaya preventif yang telah masif dilakukan dapat menjadi rambu-rambu pada pengguna komputer.

"Kalau ada kejadian, minimal itu. Karena Indonesia lebih meningkatkan awarness (kesadaran)," kata dia.

Saat ini, ia melanjutkan, ekosistem IT di Indonesia terus berkomunikasi dan berkoorsinasi dengan tim IT dari negara lain terkait penanganan wannacry. "Iya, katanya berkominukasi untuk bersama menemukan jaringan yang secure," kata dia.

Ia mengaku, pemerintah enggan menanggapi pemberitaan yang menyebut jejak Wannacry berasal dari Korea Utara (Korut). "Kita sudah masuk, konspirasi tak mau bahas. Kita akan fokus melindungi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement