Selasa 23 May 2017 10:42 WIB

Tangkal Pesta Seks Sesama Jenis, Warga Diminta Aktif Melapor

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Garis polisi terpasang di lokasi pengerebakan dugaan prostitusi gay bertajuk
Foto: Republika/Prayogi
Garis polisi terpasang di lokasi pengerebakan dugaan prostitusi gay bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris mencatat, selama lima tahun terakhir, polisi sudah berkali-kali melakukan penggerebekan pesta seks sesama jenis di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Terakhir, Polres Metro Jakarta Utara yang membongkar pesta seks kaum gay dengan dibungkus dalam kegiatan 'The Wild One' di Atlantis Jaya Gim, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Ahad (21/5) malam.

Fahira berpendapat, praktik-praktik seperti ini memang sulit diendus. Oleh karena itu, Fahira meminta warga segera melapor kepada kepolisian jika melihat ada situasi dan kondisi yang mencurigakan di sekitarnya.

"Pelanggaran hukum seperti ini bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai warga. Jadi jangan ragu melapor ke polisi jika ada indikasi praktik-praktik seperti ini. Jangan bertindak sendiri, karena penegakkan hukum domainnya kepolisian,” kata Fahira dalam siaran pers, Selasa (23/5).

Sebagai informasi, dalam kurun beberapa tahun terakhir, polisi melakukan penegakkan hukum terhadap pesta seks sesama jenis. Di Jakarta misalnya, sepanjang 2016 dan 2017 sudah dua kasus yang terjadi. Yaitu di salah satu apartemen di Jakarta Selatan pada 2016 dan terakhir di Kepala Gading.

Tak hanya itu, April 2017 lalu, Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya juga membubarkan pesta gay di salah satu hotel di Surabaya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement