Selasa 23 May 2017 11:36 WIB

Menlu Retno Komunikasi dengan Dubes Terkait Ledakan di Manchester

 Menteri Luar Negeri - Retno Marsudi
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menteri Luar Negeri - Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan telah berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma begitu mendengar informasi ada ledakan di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin malam (22/5).

"Seperti biasanya kita ingin pastikan mengenai masalah korban terutama tentunya identifikasi korban dan sebagainya dan melakukan kontak dengan titik-titik warga negara kita melalui antara lain perkumpulan mahasiswa," kata Retno kepada wartawan di Istana Bogor, Selasa (23/5).

Retno juga memastikan semua saluran telepon hotline berfungsi dengan baik. Sampai menjelang pukul 09.00 WIB, dari komunikasi yang dilakukan Duta Besar Republik Indonesia di London dengan otoritas setempat, identitas korban yang meninggal belum dapat dirilis kewarganegaraannya.

Dia juga mengaku sejauh ini belum menerima informasi mengenai korban warga Indonesia. "Karena sekali lagi pada saat di sini pukul 09.00 WIB, berarti di sana sudah menjelang dini hari. Jadi otoritas London sedang bekerja mengidentifikasi para korban dan mudah-mudahan sore hari ini kita akan memperoleh update informasi dari duta besar Republik Indonesia.

Retno mengatakan belum akan mengeluarkan travel warning. Langkah pertama yang dilakukan Kementerian Luar Negeri adalah mengeluarkan imbauan. Imbauan dan nomor hotline yang dapat dihubungi bisa dilihat di portal KBRI.

Baca: Politikus Hingga Musisi Sampaikan Belasungkawa Serangan Bom Manchester

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement