REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan telah berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma begitu mendengar informasi ada ledakan di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin malam (22/5).
"Seperti biasanya kita ingin pastikan mengenai masalah korban terutama tentunya identifikasi korban dan sebagainya dan melakukan kontak dengan titik-titik warga negara kita melalui antara lain perkumpulan mahasiswa," kata Retno kepada wartawan di Istana Bogor, Selasa (23/5).
Retno juga memastikan semua saluran telepon hotline berfungsi dengan baik. Sampai menjelang pukul 09.00 WIB, dari komunikasi yang dilakukan Duta Besar Republik Indonesia di London dengan otoritas setempat, identitas korban yang meninggal belum dapat dirilis kewarganegaraannya.
Dia juga mengaku sejauh ini belum menerima informasi mengenai korban warga Indonesia. "Karena sekali lagi pada saat di sini pukul 09.00 WIB, berarti di sana sudah menjelang dini hari. Jadi otoritas London sedang bekerja mengidentifikasi para korban dan mudah-mudahan sore hari ini kita akan memperoleh update informasi dari duta besar Republik Indonesia.
Retno mengatakan belum akan mengeluarkan travel warning. Langkah pertama yang dilakukan Kementerian Luar Negeri adalah mengeluarkan imbauan. Imbauan dan nomor hotline yang dapat dihubungi bisa dilihat di portal KBRI.
Baca: Politikus Hingga Musisi Sampaikan Belasungkawa Serangan Bom Manchester