REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memastikan tidak ada rencana untuk pengurangan tenaga Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
Juru bicara Anies-Sandi Naufal Firman Yursak mengatakan, pernyataan bahwa Anies-Sandi akan mengurangi PPSU adalah tidak benar. "Petugas PPSU tidak perlu khawatir sebab Pak Anies dan Pak Sandi dalam setiap blusukannya selalu bilang kalau PPSU tidak akan dikurangi apalagi ditiadakan," kata Naufal di Jakarta, Rabu (24/5).
Dalam pemberitaan yang beredar, pernyataan akan pengurangan tersebut berasal dari Asisten Pembangun Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat. Gamal menyebut bahwa akan ada pengurangan petugas PPSU karena adanya program pengolahan sampah.
Menurut Naufal, hal itu merupakan kesalahan pemahaman dari hal yang disampaikan oleh Gamal. Sebab PPSU selama ini mengurusi kebersihan ruang publik dan kawasan umum. Sementara program pengolahan sampah, berada di lingkup rumah tangga.
"Justru Anies - Sandi akan memberdayakan warga melalui pengolahan sampah rumah tangga sendiri. Bukan otomatis mengurangi petugas PPSU," ujarnya.
Seharusnya, lanjut dia, pihak Tim Sinkronisasi maupun juru bicara harus dikonfirmasi mengenai pernyataan tersebut. Sebab sudah dengan jelas bahwa Anies-Sandi akan mengelola dan bahkan memberdayakan petugas PPSU.
"Yang memberikan pernyataan kan bukan dari kami," ucap Naufal.
Tak hanya itu, Anies-Sandi juga akan memberikan keuntungan lain bagi petugas PPSU. Seperti misalnya memberikan pelatihan OK OCE bagi petugas PPSU. "Pelatihan tersebut agar mereka bisa naik kelas," kata Naufal.