REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pengawasan keamanan akan ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memberikan kamera pengawas di setiap armada bus Transjakarta.
Djarot mengatakan kewaspadaan dini tetap harus selalu dijaga. "Misalnya titik rawan itu urusannya polisi. Kami juga otomatis obyek yang kami miliki, seperti halte bus, stasiun, kami sudah punya sistem pengaman CCTV," kata Djarot.
Pengawasan halte sudah maksimal dan dipasangi CCTV. "Tapi aksi kemarin itu kan aksi bom bunuh diri di tengah-tengah keramaian. Kami halte-halte sudah punya CCTV, di seluruh bus kita juga ada CCTV, jadi kita bisa amati orang yang mencurigakan di situ," ujar Djarot di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Selain itu, sambung Djarot. Akan ada instrusksi secara khusus juga untuk meningkatkan keamanan di semua titik yang sudah diamankan. "Makanya kita punya FKDM (forum kewaspdaan dini masyarakat, Red) yang di masing-masing wilayah yang bekerja sama dengan unsur polisi dan TNI," terang Djarot.