REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kondisi Kapolres Jayapura AKBP Tober Sirait dan Briptu Nyoman yang bertugas sebagai ajudan dikabarkan stabil pascapenganiayaan oleh massa di kawasan Padang Bulan, Kota Jayapura. Keduanya masih dirawat di RS Bhayangkara.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes drg. Raymond, Kamis (25/5) mengatakan, kondisi AKBP Tober Sirait mengalami memar di tubuhnya akibat dianiaya massa, sedangkan Briptu Nyoman selain memar juga hidungnya bengkok. "Secara keseluruhan kondisinya stabil," kata Kombes Drg Raymond.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, Kapolres Jayapura Kota dan ajudannya dianiaya saat berupaya menenangkan massa yang melakukan pemalangan jalan di kawasan Padang Bulan, Kota Jayapura.
Dari laporan yang diterima saat Kapolres Jayapura Kota AKBP Sirait didampingi ajudannya menuju Makorem 172 untuk meredam aksi warga yang memblokade jalan namun tiba tiba ada yang mengeroyok dan melempari mereka hingga diamankan anggota polisi lainnya dan membawa ke RS Bhayangkara.
Insiden itu sendiri terjadi berawal adanya informasi tentang pembakaran karton dan barang bekas oleh anggota TNI yang sedang membersihkan mess yang baru ditempatinya menggantikan pasukan sebelumnya.
Untuk memastikan apa yang dibakar, saat ini sedang ditangani POM Kodam XVII Cenderawasih bersama Ditreskrim Polda Papua, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal.